BAB 6
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI ISLAM
A. Bentuk-Bentuk Komunikasi Islam
1. Komunikasi Ilahiyah
Di antara bentuk komunikasi dalam islam adalah komunikasi manusia dengan Tuhannya. Bentuk komunikasi ini bersifat alami dan wujud dari adanya ruh kehidupan yang ditiupkan Allah kepada makhluk-Nya. Komunikasi antara manusia dan penciptanya sudah terjadi sejak Allah meniupkan ruh-Nya kepada manusia. Sejak itulah kehidupan bermula, dan sejak itu pula komunikasi sudah terjalin. Bentuk komunikasi itu dijelaskan Al-Qur’an dalam Qs. al-A’raf ayat 172. “dan ingatlah ketika tuhanmumengeluarkan keturunan anak-anak adam dari sulbi mereka dan allah mengambil kesaksian dari jiwa mereka seraya berfirman “bukankah aku ini tuhanmu” mereka menjawab “betul, engkau tuhan kami, kami menjadi saksi”……”.
2. Pola Komunikasi Manusia dan Penciptanya
a. Pola komunikasi dengan manusia pilihan
a) Komunikasi langsung
Komunikasi Allah dengan manusia secara langsung pernah terjadi pada Nabi Musa as. Sedangkan dengan nabi lain Allah berkomunikasi melalui wahyu, baik yang disampaikan ke dalam hati mereka tanpa perantara malaikat atau dengan perantara malaikat. Komunikasi langsung antara Musa dan penciptanya pertama kali terjadi ketika Musa menerima wahyu pertama di bukit Thursina. Seperti yang tercatat dalam surah as-syura ayat 51, dan surah an-nisa’ ayat 163-164.
b) Komunikasi dengan wahyu
Komunikasi melalui wahyu merupakan jenis komunikasi yang paling lazim terjadi pada semua Nabi. Di antara bentuk komunikasi jenis ini terjadi pada nabi Ibrahim ketika dia meminta kepada Allah agar membuktikan kekuasaannya dalam menghidupkan kembali makhluk yang sudah meninggal dunia. Atau juga kisah nabi zakaria yang meminta kepada Allah supaya dikaruniakan anak yang bisa menjadi penerusnya dalam perjuangan, dan permintaanya dikabulkan oleh allah, kemudian anak itu diberi nama yahya.
b. Pola komunikasi dengan manusia biasa
a) Sholat
Sholat adalah ajaran islam yang mengajarkan kepada penganutnya untuk berkomunikasi secara intensif dengan Allah. Allah memerintahkan makhluk-Nya untuk berkomunikasi dengan-Nya lewat media sholat minimal lima kali sehari sesuai waktu-waktu yang ditentukan. Ketika solat, terutama pada saat membaca surah alfatihah, sebenarnya kita sedang berkomunikasi dengan allah. Begitu juga saat sujud, seorang hamba berada dalam keadaan yang sangat dekat dengan allah.
b) Dzikir
Dzikir secara bahasa adalah mengingat sesuatu dengan cara diucapkan dengan lisan atau dihadirkan di dalam hati. Secara istilah dzikir ialah segala sesuatu yang diucapkan oleh lisan dan yang dipersepsi oleh hati dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, baik dalam mempelajari ilmu, mengajarkannya, mengajak orang dalam kebaikan atau mencegah kemungkaran. Seperti dalam kitabnya “karena itu, ingatlah kamu kepadaku niscaya aku ingat pula padamu dan bersyukurlah kepadaku dan janganlah mengingkari nikmatku”.
Beberapa manfaat berzikir, antaranya:
- Mengusir syaitan.
- Membuat allah ridha.
- Menghilangkan rasa sedih, gundah, gelisah dari hati.
- Menyinari wajah dan hati.
- Membuka lahan rezeki.
- Melahirkan kecintaan.
- Menghidupkan hati.
- Penyelamat dari azab allah.
c. Istighfar dan taubat
Istighfar menurut bahasa ialah memohon ampunan dan meminta agar perkataan atau perbuatan buruk yang pernah dilakukan bisa diperbaiki. Orang yang melakukan dosa, dalam dirinya ia akan merasakan adanya goncangan, ganjalan, keraguan dalam hatinya, dia akan bersembunyi-sembunyi dan tidak duka diketahui orang lain. Ada lima komponen untuk membangun kesadaran diri:
- Periksa hubungan dirimu dengan Allah.
- Pahami hakikat diri.
- Pahami tugas sebagai seorang hamba.
- Periksa sikap kita terhadap nikmat-nikmat allah.
- Evaluasi dosa yang telah kita lakukan.
d. Tilawah al-Qur’an
Al-qur’an merupakan kitab yang diturunkan oleh Allah sebagai salah satu sarana untuk berkomunikasi dengan hamba-Nya. Di dalamnya terkandung banyak sekali bentuk komunikasi. Diantaranya:
- Komunikasi antara Allah dengan malaikat.
- Komunikasi Allah dengan para nabi dan rasul.
- Komunikasi Allah dengan iblis.
- Komunikasi Allah dengan manusia lewat perantara Rasul.
- Komunikasi Allah dengan manusia.
- Komunikasi manusia dengan makhluk lainnya.
- Komunikasi sesama manusia.
B. Komunikasi Intra Personal
Komunikasi intrapribadi adalah komunikasi yang berlangsung dalam diri seseorang. Dalam komunikasi bentuk ini, orang yang berperan sebagai komunikator juga berperan sebagai komunikan. Ronald L. Applbaum dalam bukunya “Fundamental concept in human communication” mendefinisikan komunikasi intrapribadi sebagai, komunikasi yang berlangsung didalam diri kita sendiri dan kegiatan-kegiatan mengamati dan memberikan makna (intelektual dan emosional) kepada lingkungan kita. Berdasarkan definisi diatas, maka komunikasi interpersonal adalah proses komunikasi yang berlangsung dalam diri seseorang saat menerima informasi, mengolahnya, menyimpannya, dan menghasilkannya kembali.
C. Komunikasi Antar Manusia
- Komunikasi antarpersonal (komunikasi antarpribadi)
Komunikasi antarpribadi didefinisikan dengan tiga pendekatan; berdasarkan komponen, berdasarkan hubungan diadik dan berdasarkan pengembangan. Komunikasi antarpribadi berdasarkan kompanen artinya menyampaikan pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera. Komunikasi berdasarkan hubungan, yakni diartikan sebagai komunikasi yang berlangsung diantara dua orang yang mempunyai hubungan yang mantap dan jelas.
Sedangkan komunikasi berdasarkan pengembangan, ialah akhir dari perkembangan komunikasi yang bersifat tak pribadi (impersonal) pada satu ekstrim menjadi komunikasi pribadi atau intim pada ekstrim yang lain.
- Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompok merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Berkelompok adalah salah satu bentuk kebutuhan dasar manusia. Hidup berkelompok dalam islam disebut dengan hidup berjamaah. Di dalam islam kehidupan berjamaah sangat dianjurkan bahkan terwujud dalam praktek beragama. Seperti anjuran berjamaah dalam menjalankan shalat, dan dilaksanakan di dalam masjid.
- Komunikasi massa
Komunikasi massa sebagaimana yang dikatakan oleh Bittner yang dikutip oleh Jalaluddin Rakhmat dalam Psikologi Komunikasi adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Pakar lain, Gerbner menyatakan komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industry. Empat tanda pokok komunikasi massa yakni bersifat tidak langsung, bersifat satu arah, bersifat terbuka, dan mempunyai publik yang secara geografis terbesar.
Berdasarkan definisi diatas dapat dipahami bahwa komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media yang bisa menjangkau massa dalam skala luas. Media yang dapat digunakan dalam bentuk ini misalnya adalah surat kabar, majalah, film, radio, televisi, dan internet.
Komentar
Posting Komentar